Cara mengatasi kegagalan pada hard Disk dan pemulihan data

Cara mengatasi kegagalan pada hard Disk dan pemulihan data

Hard disk adalah perangkat penyimpanan data non-volatile yang menyimpan data elektronik pada permukaan magnetis pada hard disk. Word Hard digunakan untuk membedakannya dari soft atau floppy disk. Hard disk berisi lebih banyak data dan dapat menyimpan dari 10 hingga lebih dari 100 GB, sementara kebanyakan floppy disk memiliki kapasitas penyimpanan maksimum 1,4 MB dan juga lebih cepat.
Istilah hard disk biasanya sangat akrab dengan komputer saja tetapi secara luas digunakan sebagai penyimpanan terpasang jaringan untuk penyimpanan volume tinggi. Selain itu, perangkat hard drive menyebar ke perekam video, pemutar audio, regulator digital, kamera digital, dan bahkan di ponsel terbaru.

Reynolds Johnson menemukan hard disk pertama pada tahun 1955 untuk komputer IBM 305 dengan lima puluh antena piringan berukuran 24 inci dan kapasitas total lima juta karakter, dan pada tahun 1956 hard disk komersial pertama dengan kapasitas 5 MB diluncurkan, IBM 350 RAMAC. mendorong. Dengan jangka waktu 50 tahun dan kemajuan pesat dalam peningkatan teknis, kini kami hadir di tahun 2006 – hard drive 750GB pertama (Seagate) dan hard drive 200GB 2,5 inci pertama dengan perekaman vertikal Toshiba.

Inti dari hard drive terdiri dari empat komponen dasar:
Piring: Ini adalah disk fisik di dalam drive yang menyimpan data magnetis. Hidangan tradisional terbuat dari paduan aluminium ringan dan dilapisi dengan bahan yang mampu memagnetisasi, tetapi teknologi terkini menggunakan piring kaca atau keramik karena lebih tipis dan tahan panas. Kebanyakan drive memiliki setidaknya dua lapisan dan semakin banyak kapasitas penyimpanan yang dimiliki drive, semakin banyak antena yang tersedia.

Motor spindel: Drive hard disk terdiri dari spindel tempat antena berputar pada kecepatan RPM yang konstan. Kepala untuk membaca dan menulis bergerak di antara piring di lengan yang sama. Pelat di drive dipisahkan oleh pemisah disk dan dipasang dengan spindel berputar yang memutar semua antena dalam gerakan yang seragam. Motor spindel dibangun langsung ke dalam spindel dan memutar pelat dengan kecepatan konstan 3600 hingga 7200 putaran per menit.

Kepala baca / tulis: Kepala baca / tulis membaca dan menulis data pada pelat, dan setiap kepala dipasang pada satu poros operator sehingga semua kepala bergerak secara harmonis. Biasanya, hanya satu kepala yang aktif dalam membaca atau menulis data. Saat tidak digunakan, kepala tidak aktif, tetapi saat bergerak, rotasi pelat menciptakan tekanan udara yang mengangkat kepala dari pelat. Jarak antara pelat dan kepala sangat akurat sehingga bahkan satu partikel debu atau sidik jari dapat mengganggu putaran. Ketika pelat berhenti berputar, kepala beristirahat, dalam posisi yang telah ditentukan di atas kepala, yang disebut zona pendaratan.

Penggerak utama: Semua kepala dipasang ke lengan aktuator kepala tunggal, yang menggerakkan kepala di sekitar pelat. Lengan motor menggerakkan kepala pada busur melintasi pelat saat mereka berputar, memungkinkan setiap kepala mencapai hampir seluruh permukaan pelat. Hard drive kontemporer menggunakan aktuator koil audio, yang mengontrol pergerakan koil menuju atau menjauh dari magnet permanen tergantung pada jumlah arus yang mengalir melaluinya. Semua hard disk memiliki infrastruktur dan fitur perangkat keras yang sama, tetapi kinerjanya bergantung pada kualitas komponen internalnya.

Kegagalan hard drive:
Kegagalan hard drive terjadi ketika hard drive crash dan data yang terkumpul tidak dapat diakses. Ini dapat terjadi selama operasi normal karena faktor internal atau eksternal.
Kegagalan disk berbeda dan yang paling umum adalah “kepala pecah” di mana kepala baca dan tulis menyentuh perangkat internal piring atau permukaan penyimpanan magnet yang sering menggiling permukaan magnet. Kepala melayang dalam mikrometer dari tingkat piring membuat tabrakan seperti itu biasa terjadi.

Biasanya jenis kerusakan ini menyebabkan kehilangan data yang parah dan upaya pemulihan data yang tidak profesional lebih merusak data yang tersisa.
Hard drive juga mencakup elektronik kontrol lainnya, seperti semikonduktor, katup, atau sirkuit elektronik, dan komponen utama seperti antena piringan, motor spindel, dan drive utama. Kegagalan salah satu perangkat ini dapat menyebabkan kegagalan hard disk. Ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan disk, tetapi yang paling umum adalah lonjakan daya, fluktuasi tegangan, kerusakan elektronik, guncangan fisik, korosi, korosi, paparan gelombang magnet tinggi, benturan tajam, dan suhu tinggi.